INIKAH PARA PENERUS BANGSA??!

BOBROKNYA MORAL PENERUS BANGSA

Oleh : Muhamad Anwar 18 May 2016

Akhir  semester ganjil seperti biasa kegiatan pramuka harus ditutup sementara karena akan menghadapi libur panjang, kami para Pembina merayakan penutupan ini dengan kegiatan perkemahan sabtu minggu (persami) di salah satu Madrasah Tsanawiah swasta di daerah bekasi.
Awalnya kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman-aman saja, namun semuanya berubah ketika memasuki waktu sore hari. Pada saat itu kebetulan giliran saya dan rekan saya ka “R” untuk mengawasi anak-anak mendirikan tenda untuk bermalam, tapi tidak semua anak-anak membantu mendirikan tenda melainkan sedang asik sendiri memainkan Handphonenya . Karena menurut saya itu mengganggu akhirnya saya laporan kepada pak “K” yaitu seorang guru dan Pembina tertua di antara kami yang sekaligus berstatus sebagai guru kami, saya memberitahukan apa yang saya liat tadi dan beliau menyarankan untuk mengadakan razia dadakan.

Akhirnya saya bersama Pembina yang lain mengadakan razia handphone dadakan kepada seluruh peserta pada acara malam itu, setelah terkumpul kami pun menyimpannya dan melanjutkan kegiatan kembali yaitu menyiapkan tenda untuk bermalam. Saat tenda sudah berdiri ada gerombolan anak laki-laki yang dating dan nongkrong di belakang sekolah atau di samping tempat kami mendirikan tenda. Awalnya kami tidak merasa curiga tapi mereka mulai mengganggu para peserta dan kami pun mengusir mereka secara paksa, usut punya usut… Tanya sana, Tanya sini… ternyata gerombolan laki-laki itu adalah para pacar sebagian peserta perempuan yang ikut dalam kegiatan persami ini.
Mengetahui hal itu kami pun curiga kepada handphone yang tadi kami sita dan kami pun melakukan pemeriksaan, majunya teknologi menyulitkan kami untuk memeriksa handphone para peserta Karena menggunakan kata sandi, pin atau pola. Tetapi ada beberapa handphone yang tidak menggunakan pengunci seperti itu, alangkah kagetnya kami ketika membuka kotak masuk pesan dan isinya ternyata sms dari pacarnya yang mengajak bertemu pada acara malam ini… sontak ini membuat kami sedikit kesal, apalagi setelah melihat kotak pesan handphone milik seorang siswi yang isinya sangat tidak pantas bagi seorang pelajar. Ya memang sangat tidak pantas, karena isinya adalah ajakan dari pacar si siswi ini untuk menonton blue film (b***p) bersama dan di janjikan akan dikirimi video tersebut… walau sedikit kaget dan kesal, kami sadar ini masalah pribadi dan kami memutuskan untuk tidak membahasnya didepan anak-anak yang lain.

Keesokan harinya, setelah seluruh kegiatan selesai kami pun mengembalikan seluruh handphone yang kami sita kecuali handphone si siswi yang tadi karena kami belum tau siapa pemilik handphone ini. Ketika semua handphone sudah di kembalikan ada seorang siswi yang dating ke kantor dan menanyakan HP nya yang belum di kembalikan, “wahh ini dia orangnya” pikir kami dalam hati…. Kami pun menyerahkan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak sekolah, dengan catatan harus di selesaikan dengan cara tertutup.

Dari penggalan kisah nyata yang saya alami di atas membuktikan betapa sudah rusaknya moral para penerus bangsa ini!!! Mereka ini baru usia SMP/MTs bagaimana kedepannya nanti?? Wallahu ‘alam dahh…..