Sabtu, 14 Mei 2016

Renungan hati PEMBINA PRAMUKA

Renungan Hati Seorang
Pembina Pramuka
Ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana
Oleh: Muhamad Anwar Sabtu, 14 Mei 2016


Pembina pramuka, itulah sebutan bagi kami yang mengabdikan diri membina penerus bangsa melalui Kepramukaan. Mungkin bagi mereka yang tidak tahu tugas kami itu mudah, simple, gampang. Tapi, apakah mereka tidak pernah berfikir betapa sulitnya membina, mengajarkan, membimbing dan membentuk karakter seorang peserta didik. Ya mereka tidak tahu tentang itu karena mereka tidak pernah merasakan.

Walau sulit, kami tetap ikhlas menjalani tugas ini. Apakah kami dibayar?? Apakah ada anggaran dana dari pemerintah?? Sejauh ini yang kami rasakan kami hanya menerima bayaran dari iuran siswa yang tak seberapa  itu pun tidak ada paksaan untuk selalu membayar iuran yang nominalnya hanya 1.000 rupiah per siswa. Entahhh,, kemana Anggaran dari pemerintah yang katanya ada buat kami. Setau kami mendapatkan anggaran untuk kegiatan Pramuka itu sulit, ketika ingin mengadakan kegiatan pun kami harus mengajukan proposal permohonan dana kepada kepela sekolah tempat kami bernaung. Bahkan kerap kali ada kepala sekolah yang tidak mengizinkan kegiatan yang kami ajukan yaaa itulah Pramuka, itulah resiko menjadi Pembina pramuka kelas bawah seperti seperti kami. Walau sulit tapi kami tetap semangat menjalani propesi sebagai seorang Pembina pramuka satu keyakinan kami, suatu hari nanti semua orang akan sadar bahwa Gerakan Pramuka sangat penting dan sangat bermanfaat bagi pembinaan anak di usia muda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar